[Ficlet] Sue Problems

Memangnya ini hari apa?

tifaahand presented

Sue Problems

©2016

Starring; Nakamoto Fams

NCT’s Yuta and OC’s Sue

Family, slice of life/ficlet/PG

Hari ini supermarket terlihat ramai. Tidak hanya ibu-ibu, banyak anak-anak, remaja, sampai lansia tengah menikmati hari libur mereka. Sue juga merasa heran ketika Yuta mengajaknya berbelanja secara tiba-tiba. Ditambah lelaki yang tidak terlalu gemar manis itu menyusur rak-rak berisi permen dan aneka gula-gula.

Memangnya ini hari apa?

Dengan dahi sedikit berkerut serta netra yang setia memindai tangan kakaknya memasukkan salah satu bungkus cokelat. Mulut gadis itu gatal untuk tidak mengucapkan barang sepatah. Hey, itu cokelat favoritnya dan biasanya sang kakak akan melarangnya mati-matian untuk tidak membeli satu pack sekaligus seperti ini dengan berbagai alasan. Dan sekarang dengan santainya lelaki itu memasukkan dua pack ke dalam troli.

“Kak,” masih menuntun troli belanjaan serta mengikuti langkah Yuta berjalan, Sue mencoba mengalihkan sedikit atensi sang kakak–yang sayangnya hanya mendapat kemaman singkat pertanda lelaki itu mendengarnya. Serebum otak Sue ia biarkan berpikir cepat kali ini. Menganalisa kejadian beberapa saat yang lalu ketika Yuta menariknya berkata ingin belanja dan memborong gula-gula dalam trolinya. Ia tidak sedang mempersiapkan kejutan untuk gadis itu ‘kan?

Ugh, percaya diri sekali kamu Sue.

Gadis itu terdiam sejenak sebelum memukul pelan pipinya. Sejak pagi memang ada yang janggal, Yuta sama sekali tidak menyinggung hari ini dan bergegas mengajak Sue ke supermarket kala netranya menumbuk kalender yang digantung di ruang tengah.

“Kak.” Dengan langkah sedikit berlari, Sue mendorong troli dan menghampiri kakaknya yang sudah lima langkah di depannya.

“Apakah ini semua untukku?” malu bertanya sesat di jalan. Sue mencoba menerapkan pepatah yang diajarkan Sanha satu minggu yang lalu. Daripada menerka-nerka niat Yuta, bukankah lebih baik ia menyuarakan isi hatinya? Siapa tahu dewi fortuna sedang berbaik hati dan mendengar doanya.

Limabelas detik Yuta mengunci pandangan pada bola mata legam mengilat yang tengah menanti jawabannya. Separuh mulutnya masih terbuka mencerna dengan tepat apa yang ditanyakan adiknya. Lantas mendengus pelan sesudahnya.

“Tentu saja tidak, kamu mau sakit gigi, huh?” Yuta kembali menyarut langkah ketika akhirnya ia dapat menangkap apa yang dimaksudkan, dan Sue masih setia mengikutinya, kali ini dengan bonus kerucutan bibir yang diberikan sang gadis. Seperti bola yang dilempar ke atas kemudian terhempas begitu saja ke tanah, perasaan Sue terlalu teraduk untuk didefinisikan. Apakah kakaknya tidak peka atau memang masih berpura-pura demi memberinya kejutan yang lain. Sue tidak mengerti.

“Ini ‘kan halloween, Sue. Oh iya, kamu mau menjadi apa malam nanti?” Yuta masih meneruskan penjelasannya, sedangkan Sue makin memajukan bibirnya.

Oh benar. Ini tanggal 30 oktober. Hari halloween. Dan Yuta mana ingat kalau hari ini adiknya juga berulang tahun.

.fin

pacar kembali aku terharu /usap ingus/