[Ficlet] Ice Cream

ICE CREAM

a Ficlet Storyline By Berly ©2016

Starring : Jung Fams ; [NCT] Jung Jaehyun, [OC] Jung Jane. Mentioned : [NCT] Mark Lee.
| AU! Creepy–Candy, Family, Psyco, slight! Comedy&Romance | Teen to Up | Ficlet (500+ words) |

I Just own the plot! No plagiarism! And Happy Reading!

.

Terkadang Jane tidak bisa menebak apa yang sedang terbesit di dalam benak kakak laki-lakinya itu.

.

Jane suka es krim.

Iya. Gadis berwajah cantik menggemasakan itu suka sekali es krim.

Oh, ayolah. Siapa, sih, di dunia ini orang yang tidak suka es krim? Bahkan anak-anak kecil saja suka sekali dengan hal-hal manis berbau ‘es krim’. Kalau ada, cepat beritahu Jane segera, maka Jane akan memberikan orang itu pencerahan tentang sensasi rasa perpaduan manis, lumer, dan dingin yang sangat menggugah lidah, hingga membuat air liurmu menetes bila melihat tekstur lembutnya di depan mata. Sebuah nilai tambah, bagi Jane, bila es krimnya berwarna-warni! Maka kedua manik Jane pasti langsung berbinar-binar kala melihat pemandangan menggoda itu.

Beruntung sekali jadi Jane. Karena, katanya, kakak sulungnya—Jaehyun, tengah sukarela membuatkan es krim spesial untuk Jane siang tadi—tanpa sepengetahuan Jane, sebagai desert makan malam mereka malam ini. Jane bisa membayangkan, es krim rumahan yang dibuat dan diracik sendiri penuh dengan cinta kasih sayang seorang kakak terhadap adik perempuannya. Pasti manis sekali. Terkadang Jane tidak bisa menebak apa yang sedang terbesit di dalam benak kakak laki-lakinya itu. Tapi, hari spesial apa ya ini? Jaehyun, kok, jadi sangat baik hati sekali padanya?

“Kak Jae? Mana es krimnya? Aku sudah tidak sabar ingin memakan es krim buatanmu!” Jane berujar antusias dengan senyuman manis, ketika makan malamnya sudah habis tak tersisa di piringnya.

“Ah, es krim ya? Tunggu sebentar ya Jane. Akan aku ambilkan dari freezer.” Jawab Jaehyun sumringah. Membuat Jane balas tersenyum manis pada Jaehyun.

Beberapa detik setelahnya, semangkuk besar khusus untuk Jane sudah diletakkan Jaehyun di hadapan Jane. Aroma yang menguar dari dalam mangkuk membuat Jane terpukau. Sontak Jane membulatkan kedua bola matanya. Hey, es krim itu berwarna-warni!

“Bagaimana? Kau suka tampilan teksturnya ‘kan Jane? Gratis sepasang chocochips bening sebagai penghiasnya.”

Jane menatap kakaknya tidak percaya! Bola mata itu, bola mata yang dikenal Jane! Membuat degup jantung Jane bergemuruh geram kepada sang kakak.

“Kau keparat Kak!” umpat Jane kesal seraya menyentak kasar meja makan di hadapannya.

“Lho, kenapa? Bukankah aku sudah membuatnya sesuai prosedur yang kau inginkan selama ini? Benar ‘kan? Warna ungu dari nadi dan urat, merah dari darah, krem soft marsmellow dari kulit, kuning-hijau-biru dari cairan empedunya, dan warna lainnya tersirat dari bagian organ dalam yang lain, aku malah menambahkan sepasang mata sebagai penghias es krimnya. Itu favorite-mu ‘kan, Jane? Lalu kenapa—”

“TAPI BAHANNYA TIDAK DARI ORANG YANG KUCINTAI JUGA KAK JAE?! PANTAS SAJA MARK TIDAK MENGHUBUNGIKU SEJAK KEMARIN, PUN GERGAJI, PALU, DAN KAPAK MILIKKU HILANG DARI KAMARKU!” Jane memotong kalimat Jaehyun dengan teriakan sarkastik yang begitu membahana.

Lantas Jaehyun menyeringai miring, “Ternyata kau sudah tahu … gimana dong? Nasi sudah menjadi bubur, Jane. Sayang sekali kalau es krimnya tidak kau makan … ?” ucap Jaehyun santai seraya menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

“AKU TIDAK MAU TAHU, HIDUPKAN KEMBALI MARK SEKARANG JUGA! KALAU TIDAK, DAGINGMU NANTI YANG KUJADIKAN ADONAN ES KRIM! Astaga, bahkan aku hampir tergoda dengan sepasang chocochips bening milik Mark sebagai pemanis es krimnya.” Jane meringis menggigiti bibir bawahnya, meratapi isi mangkuk yang benar-benar sudah membuat air ludahnya membanjiri seluruh kerongkongan.

Lalu Jaehyun harus bagaimana? Pria itu tahu, kalau menghidupkan kembali Mark adalah hal mustahil, Jaehyun ‘kan tidak punya kekuatan sihir? Nasi benar-benar sudah menjadi bubur. Entahlah, Jaehyun sudah tidak bisa memendam dendam kesumatnya lagi terhadap Mark akhir-akhir ini. Makanya ia tak tanggung-tanggung menjadikan Mark sebagai adona—

—Shit! “AMPUN JANE!!!” Jaehyun kabur terbirit, saat Jane mendadak mengambil pisau tajam di meja makan, lalu gadis itu segera mengejar Jaehyun.

Setidaknya, Jaehyun harus bertanggung jawab ‘kan …, karena sudah seenak jidat menjadikan orang yang dicintai Jane bahan es krim untuk dinikmati lambung Jane. Keparat!

.

Terkadang … Jaehyun tidak bisa menebak … apa yang sedang terbesit di dalam benak salah satu adik perempuannya itu.

…

***

FIN

Nahloh ini apaan …, creepy di mananya coba? hahahahaha /_\. Donna pinjem Jung fams-nya yha :3

Happy weekend all! 🙂