[Drabble-Mix] Red Period

must2

Angelina Triaf ©2016 Present

Red Period

Jung Jaehyun, Johnny Seo, Ji Hansol (NCT) with Jane Jung, Mackenzie Lee, Yoon Jooeun (OC) | Comedy, Family, Fluff | T | Drabble(s)

0o0

[1]

 

Bagi Jaehyun, lebih baik ia harus mengurusi sepuluh kucing peliharaan neneknya di kampung halaman ketimbang menjaga sang adik ketika mereka hanya ditinggal berdua di rumah.

“Huaaaaaa, Kak Jae, sakit…”

Ditambah lagi jika keadaannya seperti ini.

“Kakak harus bagaimana lagi, Jane? Ditempeli es batu, sudah. Minum jamu, sudah. Makan tiga piring, sudah. Ditindih bantal, sudah―”

“Panggilkan Mark, suruh ke sini!”

Mendengar permintaan tidak rasional Jane, tentunya Jaehyun refleks meninggikan nada bicaranya. “Apa hubungannya menstruasi dengan memanggil Mark ke sini, Jane adikku sayang?!”

“HUAAAAAAA POKOKNYA PANGGILKAN MARK KE SINI, KAK!”

Ya sudah, semerdekanya dia saja.

 

0o0

[2]

 

“Kenzie―hey, aduh! Damn―Kenzie!”

Tak ada hujan apalagi badai, tahu-tahu Mark menelepon Johnny dan memintanya segera datang ke rumah untuk menjaga Kenzie yang katanya sedang sakit.

Sial, ini sih namanya mengamuk bukan sakit.

 

“Nona Lee―hey, stop it! Sakit, tahu!”

“Sana pergi, ih!”

Mencoba menghindari segala macam benda yang kekasihnya itu lemparkan padanya; bantal, berbagai boneka, selimut tebal, ponsel, buku cetak tebal, tas, sandal rumah dan yang lainnya, Johnny tetap berusaha untuk mendekati Kenzie yang sebenarnya menangis.

Sampai akhirnya Johnny berhasil meraih Kenzie, mendekapnya dalam sebuah pelukan yang kemudian hanya suara isak tangis saja yang terdengar olehnya. “John… Ini sakit…”

“Iya, tahu, kok. Sabar, ya? Mau kubelikan obat haid atau bagaimana?”

Sebuah gelengan tanpa suara yang menjadi jawabannya.

“Ya sudah, kupeluk seperti ini saja, ya?”

Kali ini tak ada jawaban, hanya kedua tangan Kenzie saja yang balas memeluk Johnny cukup erat.

“Atau mau kucium?”

“Johnny!”

 

0o0

[3]

 

“Kak Hansol jahat! Dasar Jahat! Jahat!”

Sudah lebih dari setengah jam Hansol terus menjadi samsak tinju bagi Jooeun. Untungnya ia adalah satu dari pemuda tersabar seantero jagat. Bayangkan saja, segala pukulan di dada, bahu, lengan, cubitan di pipi dan masih banyak lagi tindak kekerasan yang kekasihnya itu lakukan padanya.

“Jooeun, sayang, masih sakit?”

“Masih…”

Kini pukulan Jooeun di lengan hansol melemah, dilanjutkan oleh tangisan tanpa suara―yang justru membuat Hansol lebih panik daripada ketika ia dipukuli.

“Eh, kok nangis…”

“Sakit, Kak…”

Karena tak tega, Hansol akhirnya menyelimuti Jooeun yang kini terduduk di atas tempat tidurnya sembari memeluk erat sebuah bantal besar di depan perut.

“Joo, diam dulu, ya? Mau kubuatkan sup hangat?”

Anggukan kepala Jooeun membuat Hansol mengulas senyum kecil. Diciumnya kening sang kekasih, kemudian ia rapikan rambut Jooeun yang sedikit berantakkan. “Ya sudah, tunggu sebentar ya, sayang.”

Kalau saja hal-hal manis tadi Hansol lakukan dalam keadaan normal―dan bukannya di tengah-tengah sakit perutnya Jooeun, mungkin gadis itu akan langsung meloncat kegirangan seperti anak taman kanak-kanak.

Beberapa perempuan tak merasakan sakit saat datang bulan. Kenapa aku sesakit ini? Ih, menyebalkan!

 

FIN

  • Para Oppa perhatian sekali ih gemes kyaaaaaaaaa >.<

6 thoughts on “[Drabble-Mix] Red Period

  1. KYAAAAAAA GEREGET! WKWKWK. Sini John, kamu kuciyom aja sini 😙 /dibalang/ terus dd salpok sama covernya yang menunjukkan komuk Johnny yang …….. wkwkwkwkk ingin mengekekinya saja bawaannya. Keep writing ya Nona Ngeselin 😝!

    Like

  2. Yaawloh, kok ya pas aku dapet. Shock aku pas ngeliat judulnya. Yaawloh tertohok daku yang nga ikut solat id gegara ini…
    btw, nice fic ka saranghe lah :* banyak2kin bikin ff yang ada johnny nya ya/? ❤
    -Dza, 02'line *salken :3

    Like

Feedback Juseyo ^^