[NCTFFI Freelance] Future (Ficlet)

Future

Storyline by. Cho Hana

Mark Lee || Seo Herin

AU || Fantasy

Ficlet

.

I just have idea of this story

Please dont be a plagiator ^^

.

Masa depanku ternyata cerah

.

.

Aku melangkahkan kakiku dengan gontai. Entah sudah berapa butir kerikil kecil tak bersalah yang telah kutendang -sekedar untuk meluapkan kekesalan.

Jeno sialan!

Jika saja ia tahu apa yang kulakukan seharian ini, aku yakin bocah yang digilai oleh siswi seantero sekolah itu pasti akan tertawa hingga ususnya keluar. Ya, ia pasti puas karena telah berhasil membuatku terkurung seharian di kuil dan pulang dengan tangan hampa. Aku merasa seperti orang bodoh.

“Mereka bilang jika kau berdoa di kuil ini, kau bisa pergi ke masa depan selama satu malam.”

“Maksudnya?”

“Aku juga tidak tahu jelas sih. Kak Taeyong tak menjelaskannya lebih jauh padaku.”

Seharusnya aku tahu, percakapanku dengan Jeno tadi siang hanya sebuah bualan. Jeno memang tukang ngibul. Mana mungkin kita bisa pergi ke masa depan hanya dengan berdoa di kuil -kecuali jika kau punya robot seperti doraemon.

Sial memang. Kak Hansol -kakak sepupu yang tinggal satu rumah denganku pasti sudah menelpon ibu sekarang. Mungkin saat pulang nanti aku akan melihat wajah ibu di rumah. Ia akan mengomel karena telah membuatnya khawatir dan terpaksa terbang dari Kanada ke Seoul hanya untuk memastikan anak semata wayangnya baik-baik saja. Jangan heran, tapi ibuku memang agak berlebihan. Sudah kubilangkan tadi, aku anak semata wayang.

Aku baru saja akan melangkahkan kakiku memasuki rumah saat kulihat sepasang high heels bertengger dengan manis di rak sepatu.

“Eh? Sejak kapan kak Hansol pakai high heels?” pikiranku mulai jadi ngaco. “Atau ini milik ibu. Tapi ukurannya kecil sekali. Apa ini efek diet mayo yang sedang ibu lakukan ya?”

Tanpa banyak bicara aku langsung masuk. Kulihat suasana rumah sepi. Apa kak Hansol sedang keluar? Tapi jika kak Hansol keluar lalu high heels di luar itu milik siapa? Jangan-jangan itu milik pacar kak Hansol. Jangan-jangan dia datang ke rumah lalu kak Hansol membawanya ke kamar kemudian mereka…

Aku buru-buru menepis pikiranku yang hampir saja mengarah ke mesum. Dengan cepat kuburu langkahku menuju kamar di lantai 2. Tanpa banyak bicara, aku langsung memutar knop pintu. Imajinasiku sudah melayang pada pemandangan tak pantas yang mungkin akan kulihat setelah pintu ini terbuka.

“Kak Hansol, kenapa kau-” ucapanku terputus, mataku membulat dan aku membeku di depan pintu kamar kak Hansol.

“Yeobo, kau sudah pulang?”

Alih-alih mendapati kak Hansol sedang bermesraan dengan seorang gadis, aku justru mendapati hal yang lebih mengagetkan.

“Seo Herin?” aku hampir memekik, namun tertahan saat gadis itu justru tersenyum, “Sedang apa kau di sini?”

“Eh? Apanya yang sedang apa? Aku kan istrimu, Mark Lee.”

Aku tercengang untuk beberapa sekon. Jadi ucapan Jeno tentang kuil itu bukan bualan?

.

.

.

Jika benar ini adalah masa depan, bukankah aku harusnya bersyukur? Aku kan sudah lama mengukai Herin. Ah, untuk Jeno, aku tak jadi kesal padamu. Terima kasih banyak karena telah mengungkapkan rahasia kuil itu. Mungkin lain waktu aku akan mencobanya lagi.

Fin

 

Beberapa minggu yang lalu ada yang request dibuatin ff MarkxHerin, ini ff-nya udah dibuatin. Maaf kalo ff-nya absurd dan sangat tidak bermutu :”)

 

Aku pribadi sebenarnya MarkxYeri shipper tingkat akut. Tapi karena ada yang request, gapapa aku rela kok nge-pair Mark sama Herin di ff ini xD