[Ficlet] Cemburu Tanpa Bukti

Angelina Triaf ©2017 Present

Cemburu Tanpa Bukti

Taeyong & Cheonsa ft. Joshua | College-life, Comedy, Family | G | Ficlet

0o0

Menjadi pasangan paling fenomenal di kampus tentu saja membuat Taeyong dan Cheonsa selalu mendapat ujian dalam hal kesabaran. Kasus pertama adalah ketika Taeyong tanpa sengaja menangkap seorang kakak tingkat cantik yang tergelincir di tangga macam adegan dalam drama. Saksi mata saat kejadian yang tidak tahu kronologi secara lengkap langsung saja membuat asumsi-asumsi aneh yang berujung amukan Cheonsa di kemudian hari.

Itu belum seberapa. Puncak badai asmara mereka adalah ketika Taeyong dengan mata kepalanya sendiri melihat sang kekasih berjalan di taman kampus sembari kedua tangan memeluk lengan seorang pemuda yang disinyalir teman satu angkatan Taeyong.

Beda perempuan, beda pula lelaki. Taeyong langsung menghampiri dua orang tersebut dan sigap menarik tangan Cheonsa untuk menjauh dari orang itu, menimbulkan kerutan di kening mereka berdua.

“Oppa, ada apa?”

“Ketahuan selingkuh masih tanya ada apa?”

Taeyong itu perangainya tak acuh, tentu saja melihat ia yang cemburu dengan cara tidak wajar mampu memancing tawa Cheonsa muncul ke permukaan. Perlu diperhatikan bahwa tawanya tak cantik sama sekali, malah lebih condong pada tawa binal yang membuat Taeyong kesal setengah mati.

“Kenapa tertawa?”

Cheonsa sampai membungkukkan badannya untuk berhenti tertawa. Tak lama, tatapan mereka berdua kembali bertemu, lalu Cheonsa menunjuk pemuda di sampingnya yang namanya saja masih jadi misteri bagi Taeyong. “Oppa enggak mau kenalan dulu sama dia?”

“Untuk apa kenalan sama dia?!” tolak Taeyong, nada suaranya naik lantaran sebal kenapa Cheonsa bisa menyuruhnya berkenalan sesantai itu.

“Kau Lee Taeyong, ‘kan? Aku Joshua Hong, tunangannya Cheonsa.”

Topan disertai sambaran petir imajiner mulai merasuki pikiran Taeyong, menyebabkan visual dunianya yang hancur berkeping-keping terpampang nyata di hadapan.

“Kau sudah niat poliandri, Cheon?”

Si jelita memutar bola mata, jengah dengan kebodohan Taeyong. “Kalau Oppa masih cemburuan begitu, aku sudah niat untuk nikah sama sepupuku saja!”

Eh … tunggu ….

“Sepupu?! Tapi, marganya―”

Kini ganti Joshua yang terbahak melihat Cheonsa yang langsung menariknya pergi meninggalkan Taeyong. Di saat bersamaan, Taeyong hanya mampu meratapi nasib dan terdiam cukup lama memandang kepergian dua orang itu.

Pelajaran penting bagi Taeyong yang telah ia catat dalam kepalanya, jangan pernah sekali-kali lagi asal tuduh. Jangan!

FIN