[Ficlet] Fatalité

Fatalite1

Fatali

a Ficlet Storyline By Berly ©2016

Based story of Personne Ne Sait by Thehunlulu.

Starring : [NCT] Johnny Seo, Nakamoto Yuta & Ji Hansol. | AU! Crime, Creepy, Horror, Dark, Thriller, Phsyco, Tragedy! | PG-17! | Ficlet (900+words) |

I just own the plot. This story is just fiction for entertain, not meant to offend or humiliate some characters. THIS IS NOT REAL, REALLY! Happy reading!

.

“Hallo … Yuta, kita bertemu lagi.”

.

.

.

Johnny membuka helmnya sejenak lalu memeriksa jam di pergelangan tangannya, tepat pukul dua belas malam kurang sepuluh menit. Salah seorang teman sekantornya yang mengaku bernama Taeil mengajaknya bertemu di taman kota malam-malam begini. Untuk apa? Johnny pikir pasti ada hal yang genting sehingga Taeil repot-repot meneleponnya lalu mengajaknya bertemu di taman ini.

Sedetik.

Dua detik.

Semenit.

Dua menit.

Tak ada yang muncul pun sepi sekali di jalan ini. Johnny berkonklusi, mungkin Taeil hanya sedang mempermainkannya untuk datang malam-malam begini di taman. Dengan perasaan kesal dan kecewa pemuda itu akhirnya beranjak ingin kembali mengenakan helmnya, namun sebelum itu … tiba-tiba saja pandangannya menggelap total lantaran ada sebuah kain hitam menutupi seluruh wajahnya—termasuk kedua matanya—dengan kasar!

Johnny seketika disergap sekap! Pemuda itu berusaha memberontak namun gagal, lantas langsung kehilangan kesadaran akibat obat bius yang dihirupnya ke dalam paru.

“Ayo Yuta! Ini kesempatanmu untuk menuntut balas dendam padanya—karena membuatmu kehilangan pekerjaanmu, sekarang!”

“Ta-tapi, Hansol …,”

“Ah! Sudahlah, kuliti saja dia dengan belatimu sekarang juga!”

___

Entah apa yang terjadi dengan diri Nakamoto Yuta dini hari ini sepulang dari kegiatan lihainya bermain belati. Kalau puji Hansol, sih, karyanya sungguh artistik. Yuta bahkan masih ingat akan aroma anyir karyanya sendiri yang sungguh memuakkan jika diasat-asati mental lamat-lamat. Keringatnya jadi terasa panas-dingin dan napasnya tersengal memburu—seakan letih. Wajah pucatnya tak terdeteksi cahaya bulan lantaran bayang hitam tudung jaket yang ia kenakan berhasil menyamarkannya dari permukaan dirgantara kelam.

Tenggorokkannya kering, tersekat, sulit menelan air ludahnya sendiri kala tungkai jenjangnya baru memasuki pintu apartemen kecil miliknya. Gelap gulita di ruangan itu. Rasa nyeri di tangan kanannya—akibat kecerobohan permainan belatinya sendiri dengan Johnny di hari kemarin juga—masih bisa dirasakannya detik ini, kendati luka gores yang cukup dalam itu sudah dibungkus rapi dengan selembar kain.

Hansol bilang, Yuta akan kembali bekerja di perusahaan dengan jabatan tinggi apabila Hansol sudah menduduki jabatan Presdir—menggantikan Presdir yang lama. Hansol juga menjanjikan hal-hal yang menggiurkan untuk Yuta jika Yuta kembali bekerja di sana sebagai bawahannya nanti. Yah, setidaknya, si biang kerok penggelapan itu—Johnny Seo—sudah Yuta habisi tadi malam, dan pekerjaannya bisa kembali berjalan normal atas keputusan Hansol. Meski, tak menutup kemungkinan bahwa dirinya kapan saja bisa diburoni lalu diringkus paksa oleh polisi.

Hawa di ruangan apartemennya mendadak menjadi panas, mengalahkan suhu minus sekian derajat atmosfer di luar. Namun anehnya, Yuta malah semakin menggigil. Apa ada yang salah dengan cuaca hari ini? Yuta meringis, merasakan sebuah kejanggalan di dalam benak. Bajunya masih basah dan kotor oleh keringat pun bercampur padu bersama bercak likuid merah berbau anyir.

Tungkainya langsung beringsut menuju dapur, ia ingin minum, masih dengan cahaya remang—lantaran terlalu malas menyalakan lampu. Namun sebelum melepaskan segala rasa hausnya, ia kontan membuka jaket berwarna gelapnya, kemudian cepat-cepat juga kaos berbercak darah yang dikenakannya ia enyahkan dari pandangan. Pemuda itu mencoba mencuci tangan kotornya sejenak di keran dapur.

Perih. Luka basah di tangan kanannya masih terasa perih menggigit saat bersentuhan dengan air keran. Tangannya mendadak bergetar tanpa sebab.

Lebih bergetar hebat lagi bersama tubuh dan kakinya, kala dirinya sudah membuka lemari refrigerator untuk mengambil sebotol air mineral. Obsidiannya kontan mendapati sebuah kepala manusia tersuguh jelas di dalam sana—itu kepala Johnny! Dengan berbagai sobekkan karyanya sendiri di bagian mulut yang menganga terlampau lebar—sungguh mengenaskan!

Sontak Yuta membelalak, jatuh terduduk terlalu keras! Napasnya benar-benar tersekat, sekarat—saking terkejut dan tak percayanya. Hingga dirinya sendiri sampai tidak sadar jika kepalanya sudah terantuk tajamnya sudut meja pantry marmer padat. Cairan merah kental miliknya pun kini mulai merembes bercucuran, Yuta memegangi sumber sakit di kepalanya, lantas merasakan lembabnya cairan itu mengalir deras dari sana.

“Hallo … Yuta, kita bertemu lagi.”

Kesadaran Yuta sayup-sayup mulai menghilang. Entah suara siapa yang didengarnya itu? Apakah itu suara Johnny? Tapi Yuta yakin, itu bukan suara milik Johnny. Lantas suara milik siapa itu?

Gelap pun kini semakin kentara menerjang … menerjang … lalu lenyap, menghilang.

Yuta sudah kehilangan kesadarannya.

Hingga di keesokan paginya, tubuhnya masih bersimpuh lemah terduduk di sana tak ada yang menyelamatkan. Lalu seseorang—yang diyakini adalah tetangga apartemennya—tak sengaja memasuki aparteman Yuta yang tak terkunci itu, sontak orang itu berteriak kencang tatkala maniknya menemukan jasad Yuta yang sudah dingin tak berdenyut lagi—mungkin karena kehabisan darah di otak.

____

Seringaian mabuk dalam waktu dini hari itu terpampang jelas di air muka Ji Hansol. Pemuda yang sebentar lagi menjadi Presdir tengah merasakan hal bahagia yang luar biasa sekarang; bukan hanya karena mantan Presdir perusahaannya saja yang sudah diringkus akibat jebakkan penggelapan suap yang dilakukan oleh Johnny, tapi juga karena Johnny sudah mati oleh tangan Yuta, pun baru saja Yuta menyusul Johnny ke alam baka—karena jebakkan mendadak Hansol yang berhasil membuat Yuta terkejut setengah kesetanan, dan akhirnya nyawa Yuta berhasil ikut terenggut tanpa menggoreskan noda kotor sedikitpun di tangan Hansol. Hey, itu benar, tangan Hansol memang masih bersih dari tindakkan kotor itu! Hanya saja, pemikiran strategi otak cerdiknya memang sudah terlalu busuk!

Wow, tentu saja. Hansol pikir; kepala Johnny adalah karya Yuta, jadi kenapa tidak dipajang saja oleh pemuda itu di dalam kulkasnya, agar awet dan bisa dijadikan koleksi, siapa tahu Yuta ingin membunuh orang lain lagi di suatu waktu, bukan begitu? Dan oh ya, satu lagi, Hansol mendapatkan beberapa kaleng bir dari dalam kulkas Yuta, omong-omong.

Hansol berjalan gontai tak terkendali, masih dengan tawanya yang terkekeh sember sesekali. “Kalian lihat, John, Yuta, aku sebentar lagi akan menjadi Presdir. Aku sungguh kasihan pada kalian—sahabat-sahabatku yang nasibnya kurang beruntung untuk memperebutkan kekuasaan perusahaan serta mempertahankan persahabatan ini. Dasar tolol! Hahahaha!” Bangganya seraya mengumpat.

Teng teng teng teng teng teng …

Tanpa disadari olehnya sendiri, Hansol nekat berjalan menerobos rel kereta api yang sudah ditutup portal.

BRAAKKK!

Ia terlampau senang … hingga kematiannya pun dibuat melayang, karena cumbuan sang kepala kereta yang mengenai tubuhnya. Terhempas bersama dosa-dosanya terhadap para sahabatnya—atau mungkin, ia memang sudah ditakdirkan untuk menyusul para sahabatnya ke dalam neraka.

Bukankah persahabatan mereka jadi sangat harmonis, jika begini akhirnya?

.

.

FIN

 Astagfirullah… Maapkeun Ber khilaf. Sungguh khilaf membuat ketiga dara ini jadi seperti ini T^T! Terutama buat mas Johnny, maafkan aku huweee. (Bukannya mikirin Historical malah bikin beginian …) Btw langsung dapet feel ngetiknya pas denger soundtrack Resident Evil yang itu HAHA. BHAY DONA BHAY!

26 thoughts on “[Ficlet] Fatalité

  1. BHAYYY BER BHAYYY!
    Soak, ini semuanya mati hueeee Ber lebih kejam dari Don ini
    Beburu tobat BER, tobattttt /apaansihsive???/ditendangberly/

    Btw ku pikir mas jhony jadi hantu taunya ulah Hansol ternyata mehhhh
    emang yahhh jadi orang itu gak boleh terlalu terobsesi macem Hansol disini XD

    Liked by 1 person

    • BHAY KAK VE BHAY!
      HABISNYA DONA KEJAM BUAT JONI MATEK, YA JADI KUMATEKIN AJA SEMUANYA DI SINI KAK /PLAK/*gak bisa nyante*/Ditendang kak Ve/

      Nah iya tuh kak, keobsesiannya Hansol memang tidak patut untuk dicontoh wakaka XD . Makasih ya kak Ve sudah mau mampir /peloq ciyom kak Ve sampe bengek/

      Like

  2. …….

    ……..

    DAH AKU GAK MAU KOMEN AKU GAK MAU KOMENNN!!!!!

    AKU NGAMBEK!

    /BHAY KABER/

    DEMI APA SUMPAH YAALLAH YATUHAN ASTAGHFIRULLAH KENAPA….KENAPA…..KENAPA KABEEERR WHAAAAAIIII KABER MIMPI APA SEMALEM KOK BISA BIKIN BEGINIAN WHAAAAI KENAPAAAAAAAAAAAA ASDFFGHJKLAPQOWYEBDKAUSHSKSJSJ! /banting kepala johnny/

    AKU SHOCK BENERAN SHOCKING SODA MAKSIMAL PAS BACA SUMMARY-NYA ASTAGA BHAAAAY KABER BHAAAY! AKU UDAH MERINDING BACANYA DAN MIKIR “SIALAN ITU KABER BENERAN BIKIN JOHNNY BENERAN HIDUP SIAL!” AKU GAK BOONG AKU SEKARANG TERIAK DEMI APA INI PERSAHABATAN YANG BISA DICONTOH NIH SUNGGUH HARMONIS SANGKING HARMONISNYA SAMPE HANSOL TERNYATA GANGGUAN JIWA JUGA, DIA TEGA NGEBUNUH YUTA WHAAAAI YAAMPUN KABER SUDAH CUKUP AKU GAK MAU LAGI TANGANIN MEREKA BERTIGA AKU KHILAF AKU KHILAF!

    TENGS KABER YA UDAH BIKININ SEKUEL GINI INI BAGUS BANGET POKOKNYA LANJUTKAN KESAIKOANMU! LOVE YOU KABER! MUAH MUAH MUAAAAHHH!! ❤

    Liked by 1 person

    • Sumpah jiwa saikoku keluar pas tau kaber merealisasikan maz john yang diawetkan di dalem kulkas HAHAHAHAHAHAHAHAWHAHAHWAHAHAHA /tos/ sekali lagi kaber daku mencintaimu muah muah muah, jangan lupa bikin sekuelnya lagi pas mereka di alam baka /peloq ciyom/

      Liked by 1 person

    • BHAY DONA BHAY!
      HABISNYA DONA KEJAM SIH BUAT JONI MATEK, YA JADI KUMATEKIN AJA SEMUANYA DI SINI KAK /PLAK/*gak bisa nyante*/DISEPAK/

      KEPALANYA JONI JANGAN DIBANTING KAK, DIAWETKAN SAJA MUAHAHAHAHAH *ZAIKO DETECTED* TAPI HIIH UNTUNGNYA SEMALEM KU NGGAK DIGENTAYANGIN TIGA DARA ITU MBA DOOON SERAAAM BHAHAHAH XD XD XD

      SENGAJA KAK BIKIN SUMMARYNYA GITU BIAR NEBAK-NEBAK ITU JONI HIDUP KEMBALI JADI HANTU PADAHAL ENGGAK /PLAK/
      HANSOL GITU-GITU SAKIT JIWA YA MBA DON KUJADI NGERI KYAA, POKOKNYA KALO DOI SOK SOK-AN AEGYO, JANGAN PERCAYA ITU SEMUA BULLSHIT /BER DIGAMPAR HANSOL/

      SAMA-SAMA MBA DON LOVE YOU TOO. MAKASIH SUDAH MAMPIR DAN MENINGGALKAN KEPSLOCK YANG SUNGGU MEMBUATKU TERJUNGKAL! CIYOM MBA DON SAMPE BENGEK :* ❤

      Liked by 1 person

  3. KAK MAU NGUMPAT KAK, TULUNQ INI AKU UDAH GA TAHAN LAGI MAU NGUMPAT AJA DEH KAK

    NGUMPAT

    NGUMPAT

    NGUMPAT

    SYIT

    KAKBEEEERRRR KAU APAKAN LAGI MAZ YUTA DAN MAZ HANSOL? TAK CUKUPKAH MAZ JONI SAJA YG DIBUAT MELAYANG NYAWANYA OLEH KAKDON? HARUSKAH KETIGA DARA KESAYANGAN MBAAY TEWAS MENGENASKAN SEPERTI ITU?

    Sebenarnya tadi kalo kakber cuma bikin sampe maz yuta mati pengen tak lajuntin bikin maz hansolnya mati juga eh ternyata di eksekusi kabeh sama kakber yowis mbaay gwencana semoga arwah para 3 dara tenang di alamnya ya dan ga ngentayangin kakber ataupun kakdon.

    Mbaay pamit ya kakber mau lanjutin ngumpat ngumpatnya, BHAY

    Liked by 1 person

    • NGUMPATNYA BEGITU YA MBA AY.
      HABISNYA AKU GAK TAHAN DONA TERLALU KEJAM KE JONI, JADI KUHABISI SAJA KETIGA DARA ITU SEKALIAN /gak bisa nyante/ /lalu disepak kaay/

      Coba bikin yang versinya mba ay dong yang mereka bertemu di alam baka terus bunuh-bunuhan juga /SALAH/

      Makasih mba ay sudah mampir baca dan mengumpat di sini wkwkwkwk. Kusayang mba ay dan ketiga dara ini kyaaaa. /Ketcop basah/

      Liked by 2 people

  4. TSADEEESSSSSSSTTTT APA-APAAN NIH BER? MAU NGUMPAT TAPI, TAPI, TAPI…………
    INI MASA MATI SEMUANYA MANTAP SUNGGUH HARMONIS PERSAHABATAN MEREKA SAMPE IKUTAN MATI SEMUA. BHAAAYYY
    KEEP WRITING BER DAN TETAP JAGA ZAIKOMU. LUV YU :*

    p.s. kulupa tinggalin jejak di ff kadon. Langsung cuz ah bikos baru buka wp wkwk XD /gelinding/

    Liked by 1 person

  5. KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA /BRB ANJIR-ANJIRIN KABER/

    BUKANNYA KAGET KOK MALAH NGAKAK YA LIAT MUKA JOKER MZ JON NYASAR DI KULKAS TULUNG GA BISA BERENTI NGAKAK KAK APA JANGAN-JANGAN JIWA ZAIKOKU SELEVEL AMA KAMU JADINYA GINI /DIGOROK KADON KALO DIA TAU/ MZ YUTA ALAY SYEKALIH MATINYA CUMA GARA-GARA KEPENTOK YAAMPUN DOSA APA MEREKA KABER AMPE SEGININYA DINISTAIN SUMPAH UNTUNG BUKAN TAEYONG YANG DINISTAIN KALO SAMPE TAEYONG KABER BAKALAN DIANJIR-ANJIRIN SAMA CHEON /DIBUANG KE LAUT/ KABER MEMBERIKAN ANGEL INSPIRASI BUAT HISTORICAL YANG BERBAU ZAIKO, THANKS KADON-KABER DUO LAWAK THANKS KAK /PELUK CIUM/ SYUDAH AH ANGEL LELAH KETAWA MULU OKE KUCINTA KALIAN BHAY KAK BHAY /BOBO BARENG TAEYONG/

    Liked by 2 people

      • Ciye Dona kita berdua punya sebutan baru dari kanjel sekarang ‘DUO LAWAK’ . ‘Tiga Dara Ceciwei’ bareng kaay juga jangan dilewatkan bhahahaha XD

        Liked by 1 person

    • /BRB IKUT ANJIR-ANJIRIN KANJEL/
      JANGAN NGAKAK KAK, JONI KESIAN JONI BUTUH PELUKAN /GA/
      Yuta masih mending kak, ada rasa berdosa sama takut dikitlah abis bunuh orang wkwkw. Nantinanti deh ber niztain Taeyong, kalo nggak Ten, biar kanjel tumpengan plus motong 13 kambing terus nanti dibagi-bagiin sama staff nctffi XD XD XD bhahahahah.
      Ciyeee yang nemu inspirasi karena ‘DUO LAWAK’ ciyeee uhuuuuuy.
      MAKASIH KANJEL DAH MAMPIR BACA DAN NGASIH KEPSLOCKNYA KYAAAAA /PELOQ KANJEL SAMPE BENGEK/ :*

      Like

Leave a reply to Berly Cancel reply